Kakteristik Komunikasi Massa Menurut Ahli - Sebagaimana definisi Bittner bahwa "Mass Communication is message communicated through a mass medium to a large number of people” (komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang).
Definisi yang lebih lengkap lagi, komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang diajukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonym melalui media cetak atau elektronik, sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat (Rakhmat, 1994: 188-189).
Adapun karakteristik dari komunikasi massa sendiri menurut Ardianto dan Erdinaya (2005: 7) dapat diuraiak masing-masing sebagai berikut:
a. Komunikator terlembagakan
Ciri komunikasi massa yang pertama adalah komunikatornya. Komunikasi massa itu melibatkan lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks.
b. Pesan bersifat umum
Komunikasi massa itu bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu. Pesan komunikasi massa yang dikemas dalam bentuk apa pun harus memenuhi kriteria penting atau menarik bagi sebagianbesar komunikannya.
c. Komunikannya anonim dan heterogen
Komunikan pada komunikasi massa bersifat anonim dan heterogen. Dalam komunikasi massa, komunikator tidak mengenal komunikan (anonim), karena komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka. Disamping anonim, komunikan komunikasi massa adalah heterogen karena terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda yang dapat dikelompokkan berdasarkan usia atau jenis kelamin.
d. Media massa menimbulkan keserempakan
Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi lainnya adalah jumlah sasaran khalayaknya atau komunikan yang dicapai relatif banyak dan tidak terbatas. Effendy (dalam Ardianto dan Erdinaya, 2005: 9) mengartikan keserempakan media massa itu adalah keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator dan antar penduduk berada dalam keadaan terpisah.
e. Komunikasi mengutamakan isi ketimbang hubungan
Karakteristik komunikasi massa yang kelima ini menunjukkan bahwa pada komunikasi massa yang paling utama adalah unsur isi daripada hubungan. Dalam komunikasi massa, pesan harus disusun sedemikian rupa berdasarkan sistem tertentu dan disesuaikan dengan karakterisitk media massa yang akan digunakan.
f. Komunikasi massa bersifat satu arah
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa komunikasi massa menggunakan media. Karena melalui media massa maka komunikator dan komunikannya tidak dapat melakukan kontak langsung. Komunikator aktif menyampaikan pesan, komunikan pun aktif menerima pesan namun diantara keduanya tidak dapat melakukan dialog seperti halnya komunikasi antar pribadi.
g. Stimulasi alat indra terbatas
Dalam komunikasi massa, stimulasi alat indera bergantung pada jenis media massa. Pada surat kabar dan majalah, pembaca hanya melihat. Pada radio siaran dan rekaman auditif, khalayak hanya dapat mendengar, sedangkan pada media televisi dan film digunakan alat indera penglihatan dan pendengaran.
h. Umpan balik tertunda
Komponen umpan balik atau yang lebih popular dengan sebutan feedback merupakan faktor penting dalam komunikasi. Seringkali efektivitas komunikasi dilihat dari feedback yang disampaikan oleh komunikannya. Karena komunikasi massa menggunakan media, maka feedback yang terjadi tidak secara langsung.
Adapun karakteristik dari komunikasi massa sendiri menurut Ardianto dan Erdinaya (2005: 7) dapat diuraiak masing-masing sebagai berikut:
a. Komunikator terlembagakan
Ciri komunikasi massa yang pertama adalah komunikatornya. Komunikasi massa itu melibatkan lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks.
b. Pesan bersifat umum
Komunikasi massa itu bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu. Pesan komunikasi massa yang dikemas dalam bentuk apa pun harus memenuhi kriteria penting atau menarik bagi sebagianbesar komunikannya.
c. Komunikannya anonim dan heterogen
Komunikan pada komunikasi massa bersifat anonim dan heterogen. Dalam komunikasi massa, komunikator tidak mengenal komunikan (anonim), karena komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka. Disamping anonim, komunikan komunikasi massa adalah heterogen karena terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda yang dapat dikelompokkan berdasarkan usia atau jenis kelamin.
d. Media massa menimbulkan keserempakan
Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi lainnya adalah jumlah sasaran khalayaknya atau komunikan yang dicapai relatif banyak dan tidak terbatas. Effendy (dalam Ardianto dan Erdinaya, 2005: 9) mengartikan keserempakan media massa itu adalah keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator dan antar penduduk berada dalam keadaan terpisah.
e. Komunikasi mengutamakan isi ketimbang hubungan
Karakteristik komunikasi massa yang kelima ini menunjukkan bahwa pada komunikasi massa yang paling utama adalah unsur isi daripada hubungan. Dalam komunikasi massa, pesan harus disusun sedemikian rupa berdasarkan sistem tertentu dan disesuaikan dengan karakterisitk media massa yang akan digunakan.
f. Komunikasi massa bersifat satu arah
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa komunikasi massa menggunakan media. Karena melalui media massa maka komunikator dan komunikannya tidak dapat melakukan kontak langsung. Komunikator aktif menyampaikan pesan, komunikan pun aktif menerima pesan namun diantara keduanya tidak dapat melakukan dialog seperti halnya komunikasi antar pribadi.
g. Stimulasi alat indra terbatas
Dalam komunikasi massa, stimulasi alat indera bergantung pada jenis media massa. Pada surat kabar dan majalah, pembaca hanya melihat. Pada radio siaran dan rekaman auditif, khalayak hanya dapat mendengar, sedangkan pada media televisi dan film digunakan alat indera penglihatan dan pendengaran.
h. Umpan balik tertunda
Komponen umpan balik atau yang lebih popular dengan sebutan feedback merupakan faktor penting dalam komunikasi. Seringkali efektivitas komunikasi dilihat dari feedback yang disampaikan oleh komunikannya. Karena komunikasi massa menggunakan media, maka feedback yang terjadi tidak secara langsung.
Demikian secara ringkas uraian tentang karakteristik komunikasi massa menurut ahli. Cermati pula karakteristik komunikasi massa yang dikemukakan oleh ahli yang lain.