8 Elemen Komunikasi Massa yang Perlu Anda Ketahui


8 Elemen Komunikasi Massa yang Perlu Anda Ketahui
Elemen-elemen Komunikasi Massa - Sebagaimana dipahami bahwa komunikasi massa lebih menunjuk pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa. Dengan kata lain, massa yang dalam sikap dan perilakunya berkaitan dengan peran media massa. Oleh karena itu, massa disini menunjuk kepada khalayak, audience, penonton, pemirsa, atau pembaca. Komunikasi massa merupakan komunikasi yang ditujukan kepada khalayak yang sangat banyak, atau biasa disebut massa. Tapi ini tidak berarti bahwa massa yang dimaksud adalah orang-orang yang hanyamenonton televisi atau membaca koran, melainkan dapat diartikan sebagai masyarakat dalam arti luas.

Selanjutnya dalam sejumlah referensi dikemukakan bahwa komunikasi massa merupakan komunikasi yang disalurkan melalui pemancar-pemancar audio dan atau visual. Komunikasi tentu saja akan lebih mudah dimengerti apabila didefinisikan dengan media penunjangnya, seperti televisi, radio, koran, majalah, buku, dan film. Adapun komponen atau elemen-elemen komunikasi massa yang perlu dipahami yakni:
 
1. Komunikator
 

Komunikator dalam komunikasi massa sangat berbeda dengan komunikator dalam bentuk komunikasi yang lain. Dengan kata lain, komunikator merupakan gabungan dari berbagaiindividu dalam sebuah lembaga media massa. Dengan demikian komunikator dalam sebuah komunikasi massa buka individu tetapi kumpulan orang yang bekerja sama satu sama lain.

2. Isi

Masing-masing media massa mempunyai kebijakan sendiri-sendiri dalam pengelolaan isinya. Isi media setidaknya dapat dibagi kedalam beberapa kategori, (1) Berita dan informasi, (2) Analisis dan interprestasi, (3) Pendidikan dan sosialisasi, (4) Hubungan masyarakat dan persuasi, (5) Iklan dan bentuk penjualan lainnya, dan (6) Hiburan

3. Audience

Audience yang dimaksudkan dalam komunikasi sangat beragam, dan jutaan penonton televisi, ribuan pembaca buku majaalah, koran atau jurnal ilmiah. Masing-masing audience berbeda satu sama lain diantaranya dalam hal berpakaian, berpikir, menanggapi pesan yang diterimanya, pengalaman, dan orientasi hidupnya. Akan tetapi, masing-masing individu bisa saling mereaksi pesan yang diterima.

4. Umpan Balik

Ada dua umpan balik (feedback) dalam komunikasi yaitu umpan balik langsung dan umpan balik tidak langsung. Di dalam komunikasi massa umpan balik biasanya tidak secara langsung. Artinya antar komunikator dengan komunikan dalam komunikasi massa tidak terjadi kontak langsung yang memungkinkan mereka mengadakan reaksi langsung satu sama lain. Umpan balik secara tidak langsung, misalnya bisa ditunjukan dalam letter to the editor/ surat pembaca/ pembaca menulis. Dalam rubrik ini biasanya sering kita lihat koreksi pembaca atas berita atau gambar yang ditampilkan media cetak. Tidak terkecuali dengan kritikan yang ditujukan pada pihak media yang bersangkutan. Kritikan yang ditujukan pada pada pihak lain berdasarkan berita yang pernah dimuat jugaa merupakan salah satu umpan balik tidak langsung yang dimaksud.

5. Gangguan
 

Gangguan dalam saluran komunikasi massa biasanya selalu ada. Ada yang disebut dengan gangguan saluran, adapula yang berupa gangguan semantik. Di dalam media gangguan berupa sesuatu hal, seperti kesalahan cetak, kata yang hilang, atau paragraf yang dihilangkan dari surat kabar. Termasuk gambar tidak jelas di pesawat tv, gangguan gelombang radio, baterai yang sudah aus, atau langganan majalah yang tidak datang. Kenyataannya, semakin kompleks teknologi yang digunakan masyarakat, semakin besar peluang munculnyas gangguan. Semakin banyak variasi program acara yang disajikan, semakin meningkat pula munculnya gangguan.

Sementara gangguan semantik bisa diartikan sebagai ilmu bahasa yang mempelajari tentang tata kalimat. Oleh sebab itu, gangguan sematik merupakan gangguan yang berhubungan dengan bahasa. Gangguan semantik lebih rumit, kompleks, dan sering kali muncul. Bisa dikatakan, gangguan semantik adalah gangguan dalam proses komunikasi yang diakibatkan oleh pengirim atau penerima pesan itu sendiri.

6. Gatekeeper
 

Di dalam komunikasi massa dengan salah satu elemennya adalah informasi, mereka yang bertugas untuk memengaruhi informasi itu (dalam media massa) bisa disebut dengan gatekeeper. Hal itu juga bisa dikatakan, gatekeeperlah yang memberi izin bagi tersebarnya sebuah berita. Dapat dikatakan bahwa dalam proses perjalanan sebuah pesan dari sumber media massa kepada penerimanya, gatekeeper ikut terlibat di dalamnya. Gatekeeper dapat berupa seseorang atau satu kelom pok yang dilalui suatu pesan dalam perjalanannya dari sumber kepada penerima.

7. Pengaturan

Yang dimaksud pengaturan dalam media massa adalah mereka yang secara langsung ikut mempengaruhi proses aliran pesan media massa. Pengaturan ini tidak berasal dalam media tersebut, tetapi diluar meida. Namun demikian, meskipun diluar media massa, kelompok itu bisa ikut menentukankebijakan redaksional. Pengaturan tersebut antara lain pengadilan, pemerintah, konsumen, organisasi profesional, dan kelompok penekan termasuk narasumber, dan pengiklan. Semua itu berfungsi sebagai pengatur.

8. Filter

Elemen komunikasi massa yang kedelapan yakni filter. Dalam komunikasi massa pesan yang disampaikan media pada umumnya ditujukan kepada massa (khalayak) yang heterogen. Khalayak yang heterogen ini akan menerima pesan melalui media sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, pendidikan, agama, usia, budaya. Oleh karena itu, pesan tersebut akan difilter (disaring) oleh khalayak yang menerimanya.

Filter merupakan kerangka berpikir melalui mana audience menerima pesan. Filter ibarat sebuah bingkai kacamata tempat audience bisa melihat dunia. Hal ini berarti dunia real yang diterima dalam memori sangat tergantung dari bingkai tersebut. Ada beberapa filter antara lain fisik, psikologi, budaya dan yang berkaitan dengan informasi. Filter dibagi menjadi 3 bagian yaitu (1) Filter psikologis, (2) Filter Fisik, dan (3) Filter Budaya (warisan budaya, pendidikan, pengalaman kerja, sejarah politik). Semua filter tersebut akan mempengaruhi kuantitas atau kualitas pesan yang di teima dan respons yang dihasilkan. Sementara itu, audience memiliki perbedaan filter satu sama lain (Hiebert, Ungurait, dan Bohn 1985).